Sabtu, 22 Desember 2012

Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak menyerang kaum wanita.
Setiap tahun ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks. Mengingat fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi penyakit tsb.
Apa penyebab kanker serviks? Bagaimana cara pencegahnnya? Dan bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?
Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV (human papilomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu yang lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas dan bisa menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak kelihatan pada stadium awal, itu sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap sebagai “The Silent Killer” hmmm....
Buruknya gaya hidup dapat menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan meroko, kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi penyebabnya. Untuk itu perbanyak konsumsi makanan bergizi karna akan membuat daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
_Deteksi kanker serviks_
Gejala seseorang terinfeksi HPV memang tidak kelihatan dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah adalah melakukan pemeriksaan sitologis leher rahim atau biasa disebut “pap smear”. Namun ada juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi HPV,,yaitu sbb:
v  IVA (Inspeksi Visual dengan Asam asetat).
Metode pemeriksaan dengan mengoles asam asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna putih. Jika tidak ada perubahan warna maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada  serviks.
v  Pap Smear
Metode pap smear yang umum yaitu menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel serviks atau leher rahim. Kemudian sel-sel tsb akan dianalisa apakah ada infeksi, radang, atau sel-sel abnormal.
v  Thin prep
Metode ini bisa dibilang lebih akurat dibangding dengan papsmear. Jika pap smear hanya mengambil sebagian dari sel serviks, maka thin prep akan memeriksa seluruh bagian dari leher rahim.
v  Kolposkopi
Metode ini menggunakan alat yang dilengkapi dengan lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi, tujuannya untuk menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal.
Upaya pencegahan kanker serviks:
*        Atur pola makan sehat, makanan yang kaya sayuran, buah dan sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.
*        Hindari merokok karna kandungan tembakau dapat meningkatkan reaiko terkena kanker serviks.
*        Hindari “berhubungan” sebelum menikah.
*        Secara rutin mengikuti pap smear.
*        Pemberian vaksin/ vaksinasi HPV
Meski kanker serviks menakutkan, tapi kita bisa berupaya mencegahnya,,,
Mari hidup sehat tanpa kanker serviks_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar