Kanker serviks
atau kanker
leher rahim merupakan salah satu penyakit kanker yang paling banyak
menyerang
kaum wanita.
Setiap tahun
ratusan ribu kasus
HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker
serviks. Mengingat
fakta yang mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan
pengobatan
telah dibuat untuk mengatasi penyakit tsb.
Apa penyebab
kanker serviks? Bagaimana cara
pencegahnnya? Dan bagaimana cara mengatasinya jika sudah terinfeksi HPV?
Kanker serviks
disebabkan oleh
infeksi virus HPV (human papilomavirus) yang tidak sembuh dalam waktu
yang
lama. Jika kekebalan tubuh berkurang, maka infeksi HPV akan mengganas
dan bisa
menyebabkan terjadinya kanker serviks. Gejalanya tidak kelihatan pada
stadium
awal, itu sebabnya kanker serviks yang dimulai dari infeksi HPV dianggap
sebagai “The Silent Killer” hmmm....
Buruknya gaya
hidup dapat
menjadi penunjang meningkatnya jumlah penderita kanker ini. Kebiasaan
meroko,
kurang mengkonsumsi vitamin C, vitamin E dan asam folat dapat menjadi
penyebabnya. Untuk itu perbanyak konsumsi makanan bergizi karna akan
membuat
daya tahan tubuh meningkat dan dapat mengusir virus HPV.
_Deteksi kanker
serviks_
Gejala seseorang
terinfeksi HPV memang
tidak kelihatan dan tidak mudah diamati. Cara paling mudah adalah
melakukan
pemeriksaan sitologis leher rahim atau biasa disebut “pap smear”. Namun
ada
juga berbagai metode lainnya untuk deteksi dini terhadap infeksi
HPV,,yaitu
sbb:
v
IVA
(Inspeksi Visual dengan Asam asetat).
Metode pemeriksaan
dengan mengoles asam
asetat. Kemudian diamati apakah ada kelainan seperti area berwarna
putih. Jika tidak
ada perubahan warna maka dapat dianggap tidak ada infeksi pada serviks.
v
Pap
Smear
Metode pap smear
yang umum yaitu
menggunakan pengerik atau sikat untuk mengambil sedikit sampel sel-sel
serviks
atau leher rahim. Kemudian sel-sel tsb akan dianalisa apakah ada
infeksi,
radang, atau sel-sel abnormal.
v
Thin
prep
Metode ini bisa
dibilang lebih akurat
dibangding dengan papsmear. Jika pap smear hanya mengambil sebagian dari
sel
serviks, maka thin prep akan memeriksa seluruh bagian dari leher rahim.
v
Kolposkopi
Metode ini
menggunakan alat yang dilengkapi
dengan lensa pembesar untuk mengamati bagian yang terinfeksi, tujuannya
untuk
menentukan apakah ada lesi atau jaringan yang tidak normal.
Upaya pencegahan
kanker serviks:
*
Atur
pola
makan sehat, makanan yang kaya sayuran, buah dan sereal untuk merangsang
sistem
kekebalan tubuh.
*
Hindari
merokok
karna kandungan tembakau dapat meningkatkan reaiko terkena kanker
serviks.
*
Hindari
“berhubungan”
sebelum menikah.
*
Secara
rutin
mengikuti pap smear.
*
Pemberian
vaksin/
vaksinasi HPV
Meski kanker
serviks menakutkan, tapi kita
bisa berupaya mencegahnya,,,
Mari hidup sehat
tanpa kanker serviks_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar